Kamis, 12 Januari 2023

SETIAP DO'A PASTI DIQOBULKAN

Sidna Sa'ad bin Abi Waqqosh Rodiyallahu 'anhu pernah meminta kepada baginda Nabi, agar menjadi orang yang diqobulkan doanya. Maka Nabi berkata : 

أطب مطعمك تكن مستجاب الدعوة (رواه الطبرانى فى الصغير)

"Perbaikilah dapurmu (Mencari rezeki yang halal dan baik). Maka kamu akan menjadi orang yang diqobulkan doanya". 

Karena itulah, Sidna Sa'ad menjadi orang yang terqobulkan doanya. 

Sejatinya, setiap manusia terlebih dia adalah seorang muslim. Setiap do'anya pastilah terqobulkan. begitulah Firman Allah dalam Al-Qur'an : 

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ

Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.  (QS: al-Ghafir: 60)

Tidak ada pertanyaan yang tidak ada jawabannya. Begitupun pula halnya, tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya. Setiap do'a dari seorang hamba pastilah diqobulkan Allah SWT. Hanya saja perbedaan do'anya manusia biasa dengan do'anya semisal Sidna Sa'ad bin Abi Waqqosh, terletak pada kualitas dari do'a itu sendiri. 

Kenapa demikian? 

Ada do'a yang berkualitas dan ada do'a yang biasa. keduanya mempunyai level sama-sama do'a. Artinya pasti akan diqobulkan. Hanya saja do'a yang berkualitas lebih prioritas atau diqobulkan Allah dengan cepat. sementara do'a yang biasa mestilah menunggu lama atau "suka-suka" Allah kapan mau diqobulkannya. Kenapa saya menggunakan kata "suka-suka"? karena itulah hak Allah maha berbuat atas segala sesuatu. Kalau do'a yang "suka-suka" Allah dalam konteks pengabulannya, artinya do'a tersebut bisa saja cepat, bisa saja lama diqobulkan-Nya.

Apakah setiap orang bisa berdo'a dengan berkualitas?

Jawabannya, tentu saja bisa. Kalau semisal Sidna Sa'ad bin Abi Waqqosh saja bisa berdo'a dengan berkualitas, maka kita sejatinya bisa mencapai itu. Hanya saja syarat dan ketentuan berlaku. Maka orang-orang yang dikenal do'anya qobul sangatlah banyak jumlahnya, diantarannya : Wais Al-Qorni, Syekh Abdul Qodir Al-Jailani dan masih banyak para ulama-ulama Islam baik dari ulama terdahulu (Salaf) dan ulama kemudian (Kholaf).

Apakah Syarat do'a itu cepat diqobulkan?

Syarat do'a itu diqobulkan, diantaranya :

  1. Do'a yang dibaca adalah dari Nabi yang diajarkan oleh guru yang memiliki sanad sampai Rosulullah SAW (sudah dijazahkan).
  2. Senantiasa istiqomah dalam beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  3. Memperbaiki soal hal halal-haram dalam bermu'amalah sehari-hari.
  4. Yakin bahwa setiap do'a kita pasti diqobulkan Allah SWT.
  5. Memperbaiki hubungan kepada orang-orang yang kita Zolimi
  6. Tiba saat kita memang benar-benar membutuhkan permintaan dari do'a itu juga kita sudah waktunya menerimanya.

Berdo'a itu bukanlah menolak takdir Allah. Tapi berdo'a adalah ikhtiar seorang hamba memohon kepada-Nya. Terlebih karena Allah-lah yang memerintahkan kita supaya berdo'a. Adalah kuasa Allah, seorang hamba itu bisa tajam lisannya dalam berdo'a ataupun tidak, oleh karena itu kejarlah kualitas dalam berdo'a bukan hanya terjebak di banyaknya do'a. Sejatinya do'a yang berkualitas tidak mesti banyak, pendek saja namun tajam. Seperti itulah keistimewaan yang besar bagi Sidna Sa'ad Rodiyallahu 'anhu. 

Firman Allah : Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu, apakah hanya berlaku untuk manusia saja?

Jawabannya tidak. Ayat di atas berlaku untuk semua makhluk Allah SWT. Sebagaimana Allah perkenankan do'a Nabi Zakariya, Allah juga perkenankan do'a semua binatang, bebatuan, rumput-rumput dan juga Allah qobulkan do'anya Iblis.

Ketika si Iblis diusir oleh Allah dari surga, maka Iblispun berdo'a :

قال أنظرني إلى يوم يبعثون  ( الأعراف : ١٤ )

(Iblis) berkata : "Berilah aku penangguhan waktu sampai hari manusia di bangkitkan"

قال إنك من المنظرين ( الأعراف : ١٥ ) 

(Allah) menjawab : "iya, kamu termasuk yang di beri penangguhan waktu"

Kalau Iblis saja berdo'a diqobulkan Allah, apalagi kita. Mestinya kita senantiasa bergantung kepada Allah SWT. Karena Allahlah satu-satunya tempat kita meminta. Apapun yang seorang hamba minta, pastilah diqobulkan-Nya. Walaupun begitu banyak dosa yang dilakukan, tetap Allah akan memberikan ampunan-Nya. Karena Allah itu maha Pengampun dan maha kasih sayang. 

Berdo'a adalah bentuk penghambaan makhluk kepada sang Kholiq. semakin kita merasa butuh kepada Allah SWT, maka Allah akan semakin mencintai kita. Kalau Allah sudah cinta, tanpa kita mintapun pasti akan diberikan.

Karenanya, pertahankanlah rasa kita sangat-sangat butuh kepada Allah. Berdo'a dan memintalah kepada-Nya. Bekerjalah untuk hal yang dicintai Allah bukan hal yang dimurka Allah. 

Bukankah dalam kehidupan sehari-hari, kita sendiri sangat senang jika dibutuhkan orang lain?

Wallahu A'lam

Penulis : Muhammad Mukhlis

Latest
Next Post

AbbyBaca adalah Blog yang membahas seputar masalah Agama, Kehidupan, Bisnis, Minat dan peluang. Semoga bermanfaat untuk anda. Terima kasih sudah membaca.

0 comments: