Seorang murid itu adalah cerminan gurunya. Boleh juga dibilang, murid itu duplikasi dari gurunya. Ketika seorang guru berperilaku seperti itu maka murid akan berperilaku sama.Beberapa orang ada yang lulus menjadi murid, juga ada yang batal menjadi murid. Saya juga tidak faham apa batasan atau ukuran murid itu lulus atau batal.
Hanya saja, siapapun yang lulus menjadi murid maka ia berhak mendapatkan keberkahan dari gurunya dan dari gurunya guru. Akan tetapi ketika sang murid Batal menjadi murid, ia tidak akan mendapatkan keberkahan dari gurunya juga fasilitas yang lainnya. Kenapa? Karena ia sudah bukan muridnya lagi.
Sebagai catatan seorang murid yang batal itu ketika :
- Sudah tidak patuh kepada gurunya dan mengabaikan sang guru.
- Sudah tidak menghormati gurunya dengan tidak beradab kepada gurunya.
- Berperilaku yang tidak disukai oleh gurunya, sampai guru itu "cuek" terhadapnya.
- Murid merasa terganggu oleh perintah dan bimbingan sang guru.
- Jika guru itu berharap banyak pada sang murid, murid itu tidak memenuhi harapannya.
- Berpindah ke guru yang lain dan jelas-jelas guru itu masih ada.
0 comments: