WASILAH ILMU

Majlis Ta'lim Attaqwa HMD

Kebahagiaan itu sederhana. Ketika kita membuat orang lain bahagia, itulah sejatinya kebahagiaan. Indahnya berjama'ah adalah saling memberi energi, saling menyemangati, saling berbagi dan saling menutupi.Amanah yang Allah titipkan berupa murid-murid yang bersemangat, polos dan berkarakter tidak boleh disia-siakan. Fokuslah kepada mereka. Berikanlah banyak porsi kepada mereka. Curahkanlah segenap ilmu kepada mereka. Sayangilah mereka seperti anak sendiri. Do'akan terus mereka menjadi yang terbaik.

Murid adalah wasilah kita mengamalkan ilmu. Diantara mereka mungkin akan Allah takdirkan menjadi mulia. Sebab merekalah atau salah satu dari mereka yang dikabulkan Do'a, maka semua Do'a kita menjadi terkabulkan. Berterimakasih lah kepada mereka.

Coba renungkan, kalau sekian banyak murid itu menjadi benar dan mengamalkan ilmu yang kita berikan. Sehingga kelak meraka menjadi guru dan mengajarkan murid-muridnya, itulah sejatinya pasif income yang menjadi aset sangat berharga di dunia dan di akhirat. Alhasil, fokuslah membimbing murid dan Majelis Ta'lim. Karena itulah wasilah keberkahan hidup kita.

Bagaimana caranya membimbing?

1. Jangan pernah mengatakan sesuatu apapun tanpa diamalkan lebih dahulu oleh diri kita.
2. Jaga lisan, perbuatan, adab berpakaian dan lain-lain.
3. Pahami murid-murid kita dengan pemahamannya. Bicaralah kepada mereka dengan pemahaman mereka tidak dengan pemahaman kita.
4. Cintailah mereka dan doakan selalu mereka seperti mencintai dan mendoakan anak kita sendiri.
5. Selalu ada ide, selalu ada waktu, selalu siap berpikir keras, selalu siap bekerja keras, untuk pengembangan majelis ta'lim dan para murid.
6. Berikan perhatian penuh kepada murid-murid kita dan jadilah sahabat mereka dalam bermusyawarah.
7. Titipkan murid-murid kita kepada Allah dalam berdo'a, dengan perlindungan, kesehatan, keamanan, kecukupan milik, keberkahan ilmu, beramal Sholeh dan semua do'a yang baik-baik.
8. Mengajar dengan Ikhlas dan sabar sampai mereka faham dan bisa. Tidak bosan untuk mengulang pelajaran ketika mereka belum sampai pemahamannya.

Kondisi bagaimanapun lebih diutamakan kegiatan di Majelis. Tahan diri kita untuk keluar kecuali berhubungan dengan pengembangan majelis dan wasilah ilmu.

Kaderisasi adalah duplikasi ilmu kepada murid-murid titipan Allah SWT.

Penulis : Admin | MT ATTAQWA HMD | JUANGJUMA