Pagi itu sangat indah. Waktu pagi adalah ba'da Shubuh sampai terbit matahari. Awal perubahan dari gelapnya malam hingga muncul matahari dan berganti siang. Sejatinya itulah kejadian yang luar biasa. Karenanya, Nabi menganjurkan kepada kita untuk berdzikir di saat itu. Terlebih banyak juga firman Allah dalam Al-Qur'an yang memerintahkan hamba-Nya untuk bertasbih di kala itu.
Ashbaha atau Ashbahna adalah ungkapan syukur manusia karena sudah berada di pagi hari dan merasakan keberkahan pagi hari. Karena Allah-lah kita merasakan pagi hari itu. Dan karena Allah-lah kita diizinkan untuk berdzikir kepada-Nya. Itulah sejatinya anugerah yang amat luar biasa. Banyak sekali Fadhilah berdzikir di pagi hari, dimulai dari ba'da sholat Shubuh hingga terbitnya matahari.Sebaik-baiknya waktu berdzikir adalah sebelum matahari terbit atau Ibkar (pagi), dan sebelum matahari terbenam atau 'Asyiyi (Petang). Keduanya adalah "sebelum". Sebelum matahari terbit dan sebelum matahari terbenam. Itulah waktu mulia, waktu yang terbaik untuk berdzikir kepada Allah SWT.
Perspektif "sebelum" adalah awal terjadinya sesuatu. Itu adalah ruang persiapan untuk mengerjakan sesuatu. Bisa juga sebagai syarat untuk menyempurnakan rukun. Apalah artinya pekerjaan yang kita lakukan jika tidak ada persiapan yang matang. Kata "sebelum" memberikan kita pelajaran berharga. Sebutlah pelajaran itu adalah pentingnya persiapan. Karenanya ada sebuah ungkapan : "Maju tanpa persiapan maka turun tanpa Penghormatan".
Disela waktu dalam menjalankan pekerjaan, saya sempat berdiskusi dengan seorang teman. Beliau menuturkan bahwa perbedaan orang Indonesia dengan orang luar negri itu nyaris tidak ada, sejatinya. Bukannya mereka lebih hebat atau lebih cerdas. Fakta dilapangan sama saja hasilnya. Bahkan orang Indonesia tidak kalah jenius dibanding mereka. Teman saya itu bekerja di perusahaan tambang. Beliau hampir setiap hari bertemu dan bekerja dengan orang luar negri. Ada satu hal yang membedakan mereka dengan kita, ujarnya. Mereka kalau mau meeting, mesti 1 jam sebelum meeting dimulai, sudah hadir di lokasi. Kalau orang kita justru sebaliknya. Meeting sudah dimulai, baru tiba di lokasi. Apa sih keuntungan hadir di lokasi meeting sebelum dimulai? Tanyaku penasaran. Ketika kita tiba di lokasi sebelum dimulainya acara, itu sebuah keuntungan besar. Kita bisa meruang dengan lokasi dan bisa persiapan yang lebih sebelum dimulainya meeting. Itulah fakta, kenapa mereka selalu tampil ok ketika meeting bersama dengan orang Indonesia. Begitu katanya.
Allah SWT memerintahkan hambanya yang beriman untuk senantiasa berdzikir dan bertasbih di waktu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam matahari. Itu adalah gambaran bahwa, sebelum hari berganti kita dipersilahkan untuk memanjatkan doa dalam ruang persiapan menempuh hari itu. Hingga hasilnya, orang yang sadar terhadap dzikir di waktu itu akan mendapat keberkahan yang berbeda dengan orang yang selalu melewatkannya. Sama halnya dengan orang yang senantiasa memperhatikan persiapan sebelum memulainya pekerjaan. Bahkan, itu sudah dipakai oleh orang-orang non muslim. Jadi wajar saja kalau mereka terkesan selalu diposisi depan dan sukses.
0 comments: