Sifat-sifat hewani dalam diri manusia itulah yang harus dibentuk dengan ilmu dan akhlak. Supaya membawa kepada kebaikan dan keberkahan. Sebaliknya kalau sifat originalitas manusia tetap dipelihara, maka akan membawa kepada kehancuran dan kekecewaan tak bertepi.
Menariknya. Belajar soal sabar contohnya, itu tidak hanya diketahui secara teori saja. Juga bukan hanya dilalui dengan hitungan bulan. Tapi kita akan dilatih menjadi penyabar itu dalam hitungan tahun. Allah akan melatih kita sabar melalui peristiwa-peristiwa yang kita lewati dalam hidup kita. Sampai benar-benar kita faham betul apa itu sabar secara teori dan praktiknya. Begitupun halnya dengan sifat rendah hati, toleransi, penyayang, lembut, rajin, merasa cukup, menerima keadaan, berpikir positif, ikhlas, merawat, berlaku baik dan masih banyak lagi.
Setiap hari dalam perjalan hidup kita kerap kali Allah memberikan pelajaran-pelajaran yang sejatinya membentuk akhlak kita. Supaya apa Allah memberikan itu? Tujuan Allah memberi pelajaran-pelajaran itu kepada manusia, karena Allah ingin kita bertaqwa. Oleh karena itu, berbahagialah bagi orang-orang yang sudah sampai kepada pemahaman ini. Karena sejatinya kita terpilih oleh Allah menjadi orang yang dikehendaki menjadi baik.
Yang perlu dipelajari itu Akhlak.
0 comments: